Info Sekolah
Jumat, 04 Okt 2024
  • Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
  • Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
19 Februari 2022

Anggota Muda Gerakan Pramuka SMA Hikmah Yapis Jayapura

Sab, 19 Februari 2022 Dibaca 109x Berita

Pramuka Penegak

“Penegak merupakan anggota muda Gerakan Pramuka yang memiliki usia 16 hingga 20 tahun”

Secara umum usia itu disebut masa sosial (Kohnstam) atau disebut juga masa remaja awal yaitu masa pencarianjati diri, mempunyai semangat yang kuat, suka berdebat, kemauannya kuat, agak sulit dicegah kemauannya jika tidak melalui kesadaran rasionalnya, ada kecenderungan agresif.

Pergerakan golongan Penegak disebut juga pergerakan bakti. Bagi seorang Penggalang yang masuk Ambalan Penegak, berarti melanjutkan latihan yang sudah diterima di golongan Siaga dan Penggalang dan Ambalan Penegak adalah tempat mempraktekkan dan menyempurnakan pendidikannya dalam Gerakan Pramuka.

Bagi mereka yang belum menjadi Pramuka bisa diterima sebagai anggota Ambalan sedikitnya sudah memenuhi syarat-syarat Penggalang Ramu.

Kepenegakan

yaitu latihan ke arah kemandirian dan tak menjadi beban orang lain, persaudaraan bakti, mendidik diri sendiri dengan menambah kecakapan sebagai bekal pengabdian dan berguna bagi masyarakat, memilih cara hidup yang dipedomani Trisatya dan Dasadarma.

Penegak dianggap telah berani meluaskan sayapnya sendiri, membuka lingkaran dunianya lebar-lebar dan juga mandiri. Maka bentuk upacara pembukaan dan penutupan latihan Ambalan Penegak yaitu berupa barisan yang terbuka dari semua sudut, yaitu bersaf satu lurus di mana pemimpin-pemimpin Ambalannya tepat berada di sebelah kanan.

Pembina bisa berada di tengah-tengah lapangan upacara, tetapi bisa juga berada di ujung barisan paling kanan. Filosofisnya bahwa Penegak sudah dibebaskan melihat dunia luar dan peran Pembina dalam membina Penegak yaitu memberi porsi lebih besar pada pemberian dorongan, motivasi dan arahan (Tut Wuri Handayani), dibandingkan jika di tengah-tengah menggerakkan (ing madya mangun karsa), dan jika di depan memberi keteladanan (ing ngarsa sung tulada).

Proses pembentukan jiwa dan mental pada kepenegakan dilakukan melalui Sandi Ambalan yang dibaca dan dihayati setiap upacara penutupan latihan, serta perjalanan spiritual (hike) dan renungan jiwa sebagai sarana introspeksi dan retrospeksi seorang Penegak.

Kegiatan Penegak

A .  Kegiatan Penegak yaitu kegiatan yang berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya. Kegiatan Penegak berasal dari Penegak, oleh Penegak, dan untuk Penegak, meskipun tetap di dalam tanggungjawab Pembina Penegak.

B .  Materi yang dilatihkan pada hakekatnya semua aspek hidup yang nilai-nilai dan keterampilan. Materi dikemas hingga memenuhi 4 H sebagaimana yang dikemukakan oleh Baden Powell yakni: Health, Happiness, Helpfulness, Handicraft.

Materi latihan datang dari rapat Dewan Penegak, namun demikian Pembina sebagai konsultan bisa menawarkan program-program baru yang lebih bermakna, menarik, dan bermanfaat.

C . Proses penyampaian materi bagi Penegak

D . Di dalam latihan, bisa dilakukan pemenuhan atau pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Pramuka Garuda (SPG), dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK). SKU dan SPG adalah standar nilai-nilai dan keterampilan yang dicapai oleh seorang Pramuka. Sedangkan SKK yaitu standar kompetensi Pramuka berdasarkan peminatannya, oleh sebab itu tidak semua SKK yang tersedia dianjurkan untuk dicapai.

SKU Penegak terdiri dari 2 tingkatan, yaitu: Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Penegak Laksana, seorang Penegak bisa menempuh Pramuka Garuda (SPG) yang dalam pramuka internasional disebut Eagle Scout. Pada tingkat internasional terdapat perkumpulan Pramuka yang telah mencapai Eagle Scout

E . Secara garis besar kegiatan Penegak terbagi menjadi Kegiatan Latihan rutin dan kegiatan insidental.

RANGKUMAN MATERI PRAMUKA

  1. Motto gerakan pramuka “Satya yang Ku Dharmakan beserta Dharma Ku Baktikan”.
  2. Motto pembina gerakan pramuka “Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana”
  3. Sejarah pramuka dunia

* Lord Robert Stepenshon Smyth of Baden Powell, lahir : London, Inggris 22 Februari 1957 istrinya bernama : Olave St. Clair Soames wafat : Nyeri, Kenya, Afrika 8 Januari 1941 ayahnya bernama Baden Powell.

* Peristiwa penting

  1. Buku karangan Baden Powell pertama kali Aid to Scouting (petunjuk para tentara muda inggris)
  2. Scouting for boys (materi latihan pramuka) tahun 1908 => Boys Scout (usia penggalang) dan Girl Guides (pramuka putri)
  3. The Jungle Book (mowgli anak didikan rimba)karya Rudy Kippling tahun 1916 berdiri CUB (anak srigala)/kelompok usia siaga
  4. Tahun 1918 terbentuk Rover Scout (usia penegak)
  5. Tahun 1920, jambore pertama kali di Arena Olympia Hall, London diikuti 27 negara dan Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia
  6. Tahun 1922, terbit buku Rovering To Success (mengembara menuju bahagia)

Sejarah pramuka indonesia

* Oraganisasi pramuka yang dibawa ke Indonesia yaitu Padvinder (oleh orang Belanda di Indonesia)

* Di indonesia bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging/Persatuan Pandu2 Hindia Balanda)

* Kemudian diubah oleh KH. Agus Salim => Pandu/Kepanduan

* Baru kemudian di ubah oleh Ir. Soekarno => Pramuka

* Sri Sultan Hamengku Buwono IX dijuluki sebagai bapak Pramuka Indonesia

* Peristiwa panting

  1. 9 Maret 1961 Hari Tunas Gerakan Pramuka
  2. 20 Mei 1961, KEPRES Nomor 238 Tahun 1961 ditetapkan gerakan pramuka sebagai satu2nya oraganisai pramuka indonesia sebagai Hari Lahir Pramuka/Hari Permulaan Kerja
  3. 30 Juli 1961, Hari Ikrar Gerakan Pramuka
  4. 14 Agustus 1961, Hari Pramuka/Hari Ulang Tahun Pramuka

Landasan Hukum

  1. KEPRES RI No. 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
  2. KEPRES RI No. 57 Tahun 1988 Tentang AD Gerakan Pramuka Pada 13 Desember 1988
  3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 103 Tahun 1989 Tentang ART Gerakan Pramuka Pada 20 Mei 1989

 Lambang Gerakan Pramuka

  1. Lambang Silhoute / Tunas Kelapa, oleh Bapak Soenardjo Admodipura, pertama kali digunakan 14 Agustus 1961. Berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional No. 06/KN/72 Tahun 1972

Mengenal Kompas

  1. Dial (permukaan yang tertera angka)
  2. Visir (pembidik sasaran)
  3. Kaca pembesar
  4. Jarum penunjuk
  5. Tutup dial (yang ada 2 garis kuning bersudut 45 derajat)

Bendera GUDEP

Dengan diterbitkannya SK Kwartir Nasional 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelengaraan Gugus depan Gerakan Pramuka, maka ada beberapa perubahan yang salah satunya mengenai Bendera Gugus depan. Perubahan itu baik berupa tampilan ataupun ukuran bendera gudep yang dahulu 90 X 60 cm, menjadi 135 X 90 cm.

Panjang bendera smapore 45X45 cm

Panjang bendera morse 90 X 60 cm warna putih hitam putih untuk penggalang, penegak kuning merah kuning.

 KETUA KWARTIR NASIONAL

  1. Sri Sultan Hamengkubuwono IX Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bhakti 1961 – 1974
  2. Letjen. Sarbini Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1974 hingga 1978
  3. Letjen. Mashudi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1978 hingga 1993
  4. Letjen. Himawan Sutanto Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1993 hingga 1998
  5. Letjen. Rivai Harahap Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1998 – 2003 dan 2004-2008
  6. Frof. Dr. Azrul Azwar, MPH Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2008-2013 dan 2013-2017
  7. Ketua Kwartir daerah jawa tengah masa bakti 2008-2013 Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc
  8. Ketua kwartir cabang Pati sekarang H. Ir. Boediono

Pertolongan Pertama merupakan pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera yang memerlukan penanganan medis dasar. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan.

 PENYAKIT MENULAR

  1. Malaria.
  2. Demam berdarah
  3. Tipes
  4. kolera
  5. Influenza
  6. Cacar
  7. Aids

 PENGOBATAN TRADISIONAL

Jenis ramuan atau bahan tradisional yang berkhasiat

  1. Air teh kental untuk gejala pusing atau sakit kepala
  2. Air kelapa untuk demam dan sakit tenggorokan
  3. Air jahe untuk perut kembung
  4. Air buah sawo muda untuk diare
  5. Air pisang kluthuk untuk diare
  6. Asem untuk sakit tenggorokan
  7. Belimbing manis untuk sariawan
  8. Belimbing wuluh untuk tekanan darah tinggi dan obat batuk
  9. Biji dukuh untuk disentri
  10. Jambu batu untuk sakit perut
  11. Jeruk bali untuk sakit tenggorokan
  12. Jeruk nipis untuk mual dan sakit tenggorokan
  13. Kangkung untuk wasir
  14. Daun karet untuk obat bisul
  15. Ketela pohon untuk penyakit beri – beri
  16. Mentimun untuk kulit dan menurunkan demam
  17. Kumis kucing untuk kencing batu dan ginjal
  18. Melati untuk obat cuci mata
  19. Putri malu untuk diare
  20. Akar Rumput teki untuk diare, sakit perut
  21. Sirih untuk sariawan dan mimisan
  22. Tembakau untuk obat penenang dan keracunan
  23. Temulawak untuk pencernaan

 MACAM-MACAM BENTUK API UNGGUN

  1. Bentuk Piramida Segitiga
  2. Bentuk Piramida Bujur Sangkar
  3. Bentuk Pagoda Tegak
  4. Bentuk Pagoda Roboh
  5. Bentuk Kursi

 PERTEMUAN-PERTEMUAN PENGGALANG

  1. Jambore, perkemahan dalam bentuk besar
  2. Lomba Tingkat (LT), perkemahan dalam bentuk lomba beregu/perorangan atas nama regu. LT-I (gudep) LT-II (Kwaran) LT-III (Kwarcab) dst.
  3. Perkemahan Bakti (PB), pertemuan dlm bentuk bakti masyarakat.
  4. Gladian pimpinan regu (Dianpinru), pertemuan pratama, pinru dan wapinru.
  5. Perkemahan

 

Warna Dasar TKK

  1. TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan warna dasar putih
  2. TKK Bidang Agama, Mental, Spiritual, Moral, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan warna dasar kuning
  3. TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan warna dasar hijau
  4. TKK Bidang Sosial, Gotong Royong, Perikemanusiaan, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup dengan warna dasar biru
  5. TKK Bidang patriotisme dan seni budaya warna dasar Merah
Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar